MPASI adalah singkatan dari Makanan Pendamping ASI. MPASI merupakan makanan padat yang diberikan untuk bayi, supaya kelengkapan gizinya terpenuhi. Departemen Kesehatan merekomendasikan agar MPASI mulai diberikan saat bayi berusia 6 bulan.
Mengapa Harus Menunggu 6 bulan?
Pada usia tersebut, sistem pencernaan bayi sudah lebih siap menerima asupan lain selain susu. Bila kurang dari usia tersebut, sistem pencernaan akan bekerja lebih berat untuk mengolah makanan selain susu.
Tidak semua bayi sama, sehingga 6 bulan bukanlah patokan yang baku. Bunda dapat mengenali tanda-tanda Si Kecil siap menerima MPASI.
Tanda umum yang biasanya dijumpai pada bayi ketika ia siap diberi MPASI
1. Bayi sudah dapat menegakkan kepalanya
Pada umumnya bayi sejak berusia 4-5 bulan sudah dapat menegakkan kepalanya. Lehernya sudah kuat. Hal ini penting, agar lehernya lurus ketika ia menelan makanan.
Bila ia belum dapat menegakkan kepalanya dengan baik, sebaiknya pemberian MPASI ditunda terlebih dahulu.
2. Bayi sudah dapat duduk di high chair (kursi khusus anak untuk makan)
Postur tubuh sangat penting ketika bayi makan. Biasakan bayi duduk di high chair ketika makan. Sejak pertama kali diperkenalkan MPASI, ia harus dibiasakan makan sambil duduk dan berada di lingkungan meja makan. Inilah tahap awal mendidik anak untuk makan bersama keluarga di meja makan.
Jangan menyuapi anak di baby walker, bounce chair, atau tempat lainnya yang tidak memungkinkan bayi duduk dengan tegak.
3. Bayi sudah mau membuka mulut lebar-lebar bila didekatkan dengan sendok
Dekatkan mulutnya dengan sendok. Bila ia membuka mulut lebar-lebar, itu tandanya ia sudah siap menerima MPASI. Bayi 6 bulan biasanya bertingkah ingin mengikuti apa yang dilakukan orang tuanya. Karena sering melihat ayah dan bundanya makan dengan sendok, ia juga ingin mencobanya.
4. Bayi tertarik dengan makanan yang kita makan
Bayi yang sudah siap menerima MPASI akan tertarik dengan apa yang kita makan. Ia akan memandangi suapan demi suapan ketika kita makan, bahkan banyak bayi yang merengek minta mencicipi makanan yang kita makan.
5. Perubahan pola makan dan pola tidur
Bayi yang sudah siap menerima MPASI biasanya membutuhkan asupan makanan lebih banyak daripada biasanya, sehingga pola makan dan pola tidurnya berbeda dari biasanya.
Misalnya, ia meminum susu lebih sering daripada biasanya. Bila sehari-hari ia minum 5 kali dan sekali minum adalah 120 ml, kapasitas lambungnya sekitar 120 ml. Karena ia butuh kalori lebih namun kapasitas lambungnya terbatas, maka ia meminta tambahan susu pada malam hari sehingga total menjadi 6 kali.
Bayi 6 bulan biasanya sudah dapat tidur lebih lama di malam hari, sehingga tidak bangun setiap 2-3 jam seperti bayi baru lahir. Kini ia sering terbangun menangis karena lapar. Atau, ia bangun lebih pagi dari biasanya dan menangis minta susu. Itulah tandanya Si Kecil siap menerima MPASI.
Sumber : Rumah Sakit Columbia Asia Semarang, Dr. Galuh Ramaningrum, Sp.A